Pemerintah Diminta Awasi Kinerja Perusahaan yang Melaksanakan IPO

Pemerintah Diminta Awasi Kinerja Perusahaan yang Melaksanakan IPO Peluang.co.id -  Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina  menyampaikan da...

Pemerintah Diminta Awasi Kinerja Perusahaan yang Melaksanakan IPO

Peluang.co.id - Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina  menyampaikan dalam melaksanakan rencana Initial Public Offering (IPO) dan right issue BUMN tahun 2021-2022, Kementerian BUMN harus memperhatikan waktu dan kondisi yang tepat, termasuk mempertimbangkan BUMN yang masih memiliki prospek yang baik.

"Kami di Komisi VI menekankan agar Kementerian BUMN dapat memaparkan dengan rinci dan detail rencana strategis terkait masing-masing IPO sebelum pelaksanaannya. Salah satu persoalan dalam BUMN terkait IPO adalah mekanisme pelepasan sahamnya," kata Nevi dilansir dari situs DPR RI, Sabtu (4/12/21).

Nevi menyebut dalam RUU BUMN yang sedang digodok di DPR, pelepasan saham yang tidak mengakibatkan privatisasi tidak perlu mendapat persetujuan DPR. BUMN harus mampu memperhitungkan dengan baik pelaksanaan IPO dan right issue, sehingga mendapat dukungan maksimal dari publik maupun investor.

"Saat ini, Komisi VI telah mendukung Kementerian BUMN untuk melepaskan perusahaan dan anak perusahaan BUMN dengan penghasilan di bawah Rp50 miliar kepada pengusaha nasional. Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian BUMN mesti segera melakukan pemaparan dan penjelasan kepada Komisi VI terkait dukungan yang sudah diberikan," tegasnya. 

Lebih lanjut, Nevi menyebut masih ada pola komunikasi antara Kementerian BUMN dengan DPR yang perlu diperbaiki, terutama pada pengelolaan BUMN. Pengelolaan BUMN mesti jelas dan transparan karena perusahaan ini milik negara yang mesti dioptimalkan untuk melayani kepentingan rakyat banyak.

"Saya mengingatkan betul, bahwa proses right issue yang dilakukan di tahun 2021 ini, harus mengantisipasi adanya saham negara yang terdilusi akibat proses ini. Di kemudian hari, Kementerian BUMN harus melakukan berbagai skenario untuk melindungi saham negara," tutupnya.

( Gambar : Parlementaria / Penulis : Fitri )

Tags : tujuan ipo, e-ipo idx, tokopedia ipo, ipo pertamina