Erick Thohir Tutup 74 Anak Perusahaan BUMN Peluang.co.id - Kementerian BUMN terus melakukan efisiensi dan konsolidasi perusahaan, terutama...
Erick Thohir Tutup 74 Anak Perusahaan BUMN |
Peluang.co.id - Kementerian BUMN terus melakukan efisiensi dan konsolidasi perusahaan, terutama terkait dengan anak dan cucu perusahaan BUMN. Sampai dengan saat ini, 74 anak dan cucu perusahaan BUMN telah ditutup oleh Kementerian BUMN.
Hal ini disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, efisiensi di perusahaan-perusahaan milik BUMN tersebut dilakukan untuk menciptakan holding-holding BUMN yang kuat dalam menghadapi persaingan pasar.
“Karena terlalu banyak shell-shell company yang tidak efisien dan tidak efektif, buat apa kita punya. Kadang seperti ini, holdingnya sehat tapi ada anak-cucu yang menyedot keuntungan dari holdingnya, nah ini yang harus kita bongkar, kita stop dan kurangi,” ujar Erick dilansir dari situs BUMN, Kamis (2/12/21).
Erick mengungkapkan dari 74 anak dan cucu perusahaan BUMN yang ditutup, sebanyak 26 perusahaan dari Pertamina, 24 dari PTPN Group, dan 13 sisanya dari Telkom. Inefisiensi dalam perusahaan BUMN tidak boleh terjadi. Pasalnya, BUMN sebagai lokomotif keuangan ekonomi Indonesia harus kuat dan sehat.
Sehingga berbagai kemungkinan efisiensi akan terus dilakukan, termasuk dengan menggabungkan anak-anak perusahaan, atau pun refocusing proses bisnis dari BUMN. Sebagai contoh konsolidasi perusahaan Energy Management Indonesia dengan Perusahaan Listrik Negara.
“Bukan hanya anak perusahaan yang digabungkan, bahkan BUMN-nya sendiri kita gabungkan, contohnya Perinus dan Perindo sebagai dua perusahaan perikanan di BUMN, buat apa punya perusahaan kan lebih baik 1 saja, BGR dan PPI juga perusahaan trading yang digabungkan jadi 1 di bidang logistik,” terangnya.
Menurutnya, perbaikan model harus terus dilakukan sebagai bentuk adaptasi di era disrupsi yang terjadi saat ini. Dengan adanya disrupsi di bidang teknologi atau pun kesehatan, bisnis model BUMN juga harus berubah.
( Gambar : BUMN / Penulis : Fitri )
Tags : font akhlak bumn, daftar bumn yang ditutup, daftar 70 bumn ditutup, 1 tahun akhlak bumn
No comments