Bulog Klaim 3 Tahun Berturut-turut Indonesia Tidak Impor Beras Peluang.co.id - Perum Bulog hingga akhir tahun 2021 telah menyerap beras pe...
Bulog Klaim 3 Tahun Berturut-turut Indonesia Tidak Impor Beras |
Peluang.co.id - Perum Bulog hingga akhir tahun 2021 telah menyerap beras petani mencapai 1,2 juta ton. Sehingga pemerintah memastikan tidak impor beras untuk kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah. Ini merupakan tahun ke 3 secara berturut-turut pemerintah tidak melaksanakan impor beras.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan realisasi pengadaan beras dalam negeri sampai dengan minggu ketiga 2021 sebanyak 1,2 juta ton, ini merupakan pencapaian yang lebih tinggi dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya.
“Penyerapan beras dalam negeri ini sangat membantu petani Indonesia yang kesulitan menjual beras mereka selama pandemi Covid-19 dan juga mempertahankan prestasi pemerintah untuk tidak impor beras selama 3 tahun terakhir,” ungkap Buwas dilansir dari situs resmi Bulog, Rabu (29/12/21).
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa prakiraan produksi beras nasional pada Triwulan I tahun 2022 adalah sebesar 11,61 juta ton. Buwas mengatakan pihaknya selalu siap untuk menyerap kembali produksi tersebut untuk menjaga stabilitas harga.
“Selain untuk memupuk stok sebagai cadangan beras pemerintah, kegiatan penyerapan gabah/beras petani dalam negeri ini juga menggerakkan perekonomian di tingkat petani sehingga dapat memulihkan roda perekonomian,” imbuhnya.
Selain itu, Bulog juga melaksanakan operasi pasar yang bernama KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga). Hingga saat ini Bulog telah menyalurkan beras KPSH mencapai hampir 700 ribu ton dengan melibatkan berbagai stakeholder.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial dan Perum Bulog pada tahun ini juga sukses menyalurkan Bantuan Beras PPKM (BB-PPKM) dilakukan dengan tuntas 100% kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak total 28,8 juta KPM di seluruh Indonesia.
( Gambar : Perum Bulog / Penulis : Fitri )
Tags : masalah impor beras, kebijakan impor beras terbaru, impor beras 2021, tolak impor beras
No comments