Teten Dorong UMKM Peternakan Berbisnis Skala Ekonomi Peluang.co.id - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan selama ini di Indo...
Teten Dorong UMKM Peternakan Berbisnis Skala Ekonomi |
Peluang.co.id - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan selama ini di Indonesia sektor peternakan dikuasai perusahaan-perusahaan besar. Untuk itu, menurut Teten pelaku UMKM di sektor peternakan harus didorong berbisnis dalam skala ekonomi dan lebih efisien. Salah satu strateginya yaitu dengan korporatisasi peternak melalui koperasi.
“Suatu model bisnis konsolidasi orang (peternak) dalam suatu kelembagaan koperasi, lalu koperasi yang akan berperan di seluruh proses bisnisnya, terintegrasi hulu ke hilir dari akses pembiayaan, logistik, sampai dengan pasar,” ujar Teten dilansir dari situs Kemenkop UKM, Selasa (16/11/21).
Jumlah pelaku usaha sektor peternakan di Indonesia mencapai 48,9 persen atau 13,5 juta dari total 27,6 juta pelaku usaha di sektor pangan, dengan 3 komoditas utama yaitu ayam kampung, sapi potong dan kambing.
Namun di tengah pertumbuhan dan signifikansi sektor peternakan, ada banyak tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha sektor peternakan. Misalnya skala usaha masih kecil-kecil dan perorangan.
“90 persen dari pelaku usaha perunggasan di tanah air merupakan peternak unggas mandiri/perorangan. Kepemilikan ternak sedikit, hanya 1-4 ekor sapi/orang,” lanjutnya.
Pemerintah juga berkomitmen membantu pelaku usaha sektor peternakan, dengan mempermudah akses pembiayaan bagi mereka. Di sisi pembiayaan onfarm, para peternak diarahkan untuk mengakses KUR. Saat ini, KUR tanpa agunan naik dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta.
“Selain itu, sedang dipersiapkan regulasi untuk plafon KUR awalnya maksimum Rp 500 juta naik menjadi Rp20 miliar. Saat ini total dana KUR sudah dinaikkan menjadi Rp285 triliun. Untuk Koperasi sebagai offtaker/agregator, dapat mengakses ke LPDB-KUMKM dengan bunga rendah (3% sliding),” terangnya.
( Gambar : Kemenkop UKM / Penulis : Fitri )
Tags : contoh umkm peternakan, bantuan umkm peternakan, umkm peternakan kambing, umkm peternakan ayam
No comments