Peluang.co.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Energetic Material Center milik PT Dahana (Pers...
Peluang.co.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Energetic Material Center milik PT Dahana (Persero) di Subang, Jawa Barat. Kunjungan ini dalam rangka memeriksa kesiapan industri pertahanan, khususnya propelan di PT Dahana.
Prabowo menekankan Industri yang kuat diharapkan mampu memberikan multiplier effect baik terhadap pembangunan ekonomi maupun penguasaan teknologi bagi bangsa Indonesia.
“Kemandirian industri pertahanan juga diharapkan dapat mewujudkan pergeseran pemahaman dari belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan,” ujar Prabowo melansir situs resmi BUMN, Selasa (2/11/21).
PT Dahana saat ini tengah melakukan inovasi pada semua lini bisnisnya, termasuk industri propelan yang nantinya akan menjadi bahan baku bagi Munisi Kaliber Kecil dan Munisi Kaliber Besar untuk stakeholder pertahanan dan keamanan.
Direktur Utama PT Dahana (Persero) Wildan Widarman menjelaskan saat ini pembangunan industri propelan telah berjalan. Fase pertama telah diinisiasi oleh Kemhan dengan membangun Pabrik Nitrogliserin, Pabrik Acid Plant serta Fasilitas Pendukung Industri Propelan seperti Gardu Trafo Listrik, Water Treatment Plant, Laboratorium dan Fasilitas Uji Balistik.
“Bersama Balitbang Kemhan, saat ini sedang dilanjutkan ke tahapan pembangunan Pabrik Spherical Powder, sehingga Indonesia dapat mandiri serta memiliki efek getar di kawasan regional,” katanya.
Propelan merupakan bahan pendorong peluru atau roket, yang menjadi komponen utama munisi bagi kebutuhan Munisi Kaliber Kecil (MKK) dan Munisi Kaliber Besar (MKB), maupun bahan bakar roket.
Sebelumnya, kebutuhan propelan selama ini masih diimpor dari luar negeri sehingga membebani devisa negara.
( Gambar : BUMN / Penulis : Fitri )
Tags : cara membuat propelan, propelan padat, contoh bahan propelan, propelan aerosol
No comments