Pemerintah Lakukan Revitalisasi Koperasi Berbasis Sektor Produksi Peluang.co.id - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan ba...
Pemerintah Lakukan Revitalisasi Koperasi Berbasis Sektor Produksi |
Peluang.co.id - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan revitalisasi koperasi berbasis sektor produksi yang memiliki komoditas unggulan. Revitalisasi ini dilakukan agar koperasi dapat menjadi besar dan mampu unggul baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Saya ditugaskan Bapak Presiden untuk melakukan revitalisasi koperasi. Kita ingin fokus untuk membangun koperasi sektor produksi, baik itu yang misalnya berbasis komoditas, perkebunan atau sektor kelautan termasuk memproduksi alat pertanian dan alat kesehatan," jelas Teten dilansir dari situs Kemenkop UKM, Senin (29/11/21).
Revitalisasi tersebut dilakukan karena saat ini Indonesia masih mengandalkan impor untuk berbagai produk yang sebetulnya dapat diproduksi di dalam negeri. Mulai dari alat kesehatan, alat pertanian, jagung, beras, kedelai, daging dan lainnya saat ini masih sangat mengandalkan impor.
Teten menilai hal ini terjadi karena berbagai produk unggulan di Indonesia masih dilakukan oleh perorangan. Dengan memproduksi produk secara perorangan, menurutnya produk unggulan di Indonesia menjadi tidak efisien.
"Kenapa koperasi perlu diperkuat? Karena misalnya di sektor pertanian itu kepemilikan lahan di bawah setengah hektare, tidak mungkin kita bisa membangun korporat tani seperti di negara maju Austria, New Zealand, Amerika mereka ribuan hektare satu kebun. Kita ga mungkin pertahankan sistem kecil ini karena nggak produktif dan kurang efisien. Ini yang kita revitalisasi lewat koperasi," terangnya.
Menurutnya, pemerintah harus membangun konsolidasi koperasi besar yang masuk dalam skala bisnis. Seperti New Zealand yang memiliki koperasi susu terbesar di dunia dan juga Australia yang memiliki koperasi gandum terbesar di dunia.
"Jadi kebijakan kami adalah mendorong pelaku usaha untuk bergabung di koperasi seperti di luar negeri. Ini awalnya mereka juga kecil, tapi jadi besar. Koperasi kita yang besar itu hanya KSP (Koperasi Simpan Pinjam), tapi koperasi produksi itu masih kurang," tutupnya.
( Gambar : Kemenkop UKM / Penulis : Fitri )
Tags : ruang lingkup revitalisasi koperasi, koperasi sehat adalah, koperasi pada masa orde baru, kelebihan koperasi unit desa
No comments