Peluang.co.id - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi memaparkan sejumlah strategi peningkatan produktiv...
Peluang.co.id - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi memaparkan sejumlah strategi peningkatan produktivitas tenaga kerja. Strategi tersebut bertujuan untuk memperbaiki kondisi pasar kerja.
"Kami di Kementerian Ketenagakerjaan terus melakukan berbagai upaya agar produktivitas tenaga kerja kita meningkat, sehingga pada akhirnya kondisi pasar kerja menjadi baik," kata Anwar Sanusi dikutip dari situs Kemnaker, Selasa (2/11/21).
Strategi pertama yang dilakukan Kemnaker yaitu membuat gerakan nasional peningkatan produktivitas dan daya saing. Seperti reformasi pelatihan vokasi, transformasi BLK, digitalisasi layanan peningkatan produktivitas, kolaborasi stakeholder, serta membangun kampung produktif dan pesantren pekerja produktif.
Kedua, transformasi perluasan kesempatan kerja. Kemnaker mendorong keterbukaan dan pasar kerja digital guna terjadi link and match ketenagakerjaan, kewirausahaan melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM), padat karya, pengembangan talenta muda, dan perluasan kesempatan kerja luar negeri.
Ketiga, mendorong reformasi pengawasan ketenagakerjaan untuk perlindungan tenaga kerja. Strategi ini dilakukan melalui gerakan promosi K3 nasional, penguatan pengawasan dan penegakan hukum norma K3, hingga penyesuaian penerapan K3 di perusahaan pada masa pandemi Covid-19.
"Jadi dalam hal ini pada intinya kita yang namanya orang bekerja ini bukan hanya mereka cukup nyaman terkait dengan penghasilan, tapi lingkungan pekerja pun juga harus kita pastikan memenuhi kaidah keselamatan dan kesehatan kerja," jelasnya.
Terakhir, visi baru hubungan industrial. Kemnaker mendorong implementasi upah berbasis produktivitas di perusahaan, dialog sosial, jaminan sosial (JHT, JKK, JKM, JP, JKP) dan perlindungan sosial (BSU), pengembangan perundingan bersama untuk produktivitas ke dalam fungsi hubungan industrial.
( Gambar : Kemnaker / Penulis : Fitri )
Tags : contoh produktivitas tenaga kerja, produktivitas tenaga kerja pdf, produktivitas tenaga kerja bps, makalah produktivitas tenaga kerja
No comments