Peluang.co.id - Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman meminta Kementerian BUMN untuk melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) da...
Peluang.co.id - Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman meminta Kementerian BUMN untuk melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit kinerja Garuda Indonesia.
Mahfudz menyebut publik harus tahu seperti apa kinerja dan perilaku manajemen perusahaan milik BUMN yang bergerak di bidang penerbangan tersebut.
“Kita tidak bisa lagi anggap Garuda sakit karena dampak pandemi Covid-19. Justru kita harus menganggap pandemi telah membuka bobroknya BUMN Penerbangan kita, yang selama ini tertutup atau bisa jadi sengaja ditutupi,” ucap Mahfudz dikutip dari Parlementaria, Sabtu (6/11/2021).
Lebih lanjut, ia juga mempertanyakan bantuan pendanaan yang telah diberikan kepada pemerintah melalui persetujuan DPR RI kepada Garuda Indonesia. Sebab, ternyata, bantuan berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) tersebut tidak memberikan hasil yang berarti bagi keuangan perusahaan plat merah tersebut.
“Saya tidak mau menyaksikan Garuda akan mengalami nasib seperti Merpati, ini tentu sangat menyedihkan bagi kita semua,” ujarnya.
Mahfudz berharap dengan adanya audit tersebut, akan membuat segala hal terkait kinerja keuangan dan manajemen Garuda Indonesia akan semakin terbuka.
“Akan sangat naif apabila kita terlalu percaya atas manajemen perusahaan yang katanya sudah menjadi perusahaan terbuka ternyata menyimpan malpraktik iuran misterius dari awak Garuda kepada Manajemen Garuda yang sudah dijalankan hingga puluhan tahun,” tandasnya.
( Gambar : Reuters / Penulis : Fitri )
Tags : garuda indonesia karir, burung garuda indonesia, tiket garuda indonesia, garuda indonesia check in
No comments