Peluang.co.id - Perdana Menteri Ceko, raja Yordania dan ketua konglomerat India yang terkenal termasuk di antara tokoh global yang menyang...
Peluang.co.id - Perdana Menteri Ceko, raja Yordania dan ketua konglomerat India yang terkenal termasuk di antara tokoh global yang menyangkal melakukan kesalahan setelah namanya masuk dalam dokumen rahasia tentang keuangan luar negeri, Pandora Papers. Laporan ini dirilis oleh Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ).
Melansir dari Reuters pada Selasa (5/10/21), India mengatakan akan menyelidiki kasus terkait pembuangan data tersebut. Sementara Menteri Keuangan Pakistan Shaukat Tarin mengatakan pejabat yang disebutkan dalam dokumen akan diselidiki termasuk dirinya sendiri.
Kremlin mengatakan tidak melihat bukti kebocoran kekayaan tersembunyi di antara rombongan Presiden Rusia Vladimir Putin, setelah Washington Post mengatakan dokumen itu menunjukkan nyonya Putin telah menggunakan dana luar negeri untuk membeli sebuah flat di Monako.
Penggunaan perusahaan lepas pantai tidak ilegal atau dengan sendirinya merupakan bukti kesalahan. Organisasi berita di konsorsium mengatakan transaksi semacam itu dapat digunakan untuk menyembunyikan kekayaan dari pemungut pajak dan otoritas lainnya.
Raja Yordania Abdullah, dilaporkan telah menggunakan rekening luar negeri untuk menghabiskan lebih dari $100 juta untuk membeli rumah mewah di Inggris dan Amerika Serikat.
Istana kerajaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "bukan rahasia lagi bahwa Yang Mulia memiliki sejumlah apartemen dan tempat tinggal di Amerika Serikat dan Inggris. Ini tidak biasa atau tidak pantas."
"Biaya properti ini dan semua pengeluaran terkait telah didanai secara pribadi oleh Yang Mulia. Tak satu pun dari pengeluaran ini didanai oleh anggaran negara atau kas negara." kata Abdullah.
DLA Piper, sebuah kantor hukum London yang mewakili Abdullah, mengatakan kepada konsorsium media bahwa dia "tidak pernah menyalahgunakan uang publik atau menggunakan apa pun dari hasil bantuan atau bantuan yang dimaksudkan untuk kepentingan umum." jelasnya.
( Gambar : Reuters / Penulis : Fitri )
Tags : pandora papers indonesia, pandora papers list, pandora papers icij, pandora papers luhut
No comments