Peluang.co.id - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan realisasi investasi sektor industri sepanjang Januari-Sept...
Peluang.co.id - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan realisasi investasi sektor industri sepanjang Januari-September 2021 mencapai Rp236,8 triliun. Sehingga memberikan kontribusi sebesar 35,9% dari total investasi nasional.
“Meski dihadapkan pada berbagai tantangan global, khususnya dampak pandemi Covid-19, sektor industri manufaktur di Indonesia tetap memainkan peranan pentingnya, terutama sebagai penopang atau motor penggerak utama bagi perekonomian nasional,” kata Agus dilansir dari situs Kemnaker, Senin (1/11/21).
Pada periode Januari-September tahun 2021, total nilai investasi nasional tercatat Rp659,4 triliun atau naik 7,8% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp611,6 triliun. Realisasi investasi nasional selama sembilan bulan ini telah mencapai 73,3% dari target Rp900 triliun pada tahun 2021.
Agus menambahkan aktivitas investasi di sektor industri selama ini terbukti mampu memberikan dampak positif yang luas bagi perekonomian nasional, mulai dari penerimaan devisa hingga penyerapan tenaga kerja.
“Selain itu, melalui peningkatan investasi, kami optimistis bahwa industri nasional dapat berdaya saing global karena adanya pendalaman struktur manufaktur di dalam negeri,” ujarnya.
Bahkan, investasi juga mendorong tumbuhnya industri substitusi impor. Hal ini sejalan dengan tekad Kementerian Perindustrian yang ingin menekan impor sebesar 35% pada tahun 2022.
“Kami terus bekerja keras dalam membangun sektor industri manufaktur yang berdaulat, mandiri, berdaya saing, dan inklusif,” tandasnya.
( Gambar : Kemenperin / Penulis : Fitri )
Tags : perkembangan industri manufaktur di indonesia 2020, investasi manufaktur adalah, peran sektor industri dalam perekonomian indonesia, dampak industri manufaktur
No comments