Peluang.co.id - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa nilai tambah dari industri energi dan mineral di Indonesia harus terus ditingkatkan...
Peluang.co.id - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa nilai tambah dari industri energi dan mineral di Indonesia harus terus ditingkatkan. Jokowi juga meminta untuk berhenti mengekspor bahan mentah karena tidak punya nilai tambah.
“Lebih dari itu yang paling penting adalah hilirisasi besar-besaran tidak bisa lagi kita mengekspor dalam bentuk raw material, dalam bentuk bahan mentah yang tidak memiliki nilai tambah,” kata Jokowi dalam keterangan resminya, dilansir Kamis (14/10/21).
Menurut Jokowi selain dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah, Indonesia juga harus mengkombinasikan antara pemanfaatan kekayaan alam dengan kearifan dan teknologi yang melestarikan.
“Prinsip ekonomi berkelanjutan ini harus betul-betul kita jaga, kita pegang teguh yaitu melalui green economy dan blue economy,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Jokowi pun menekankan pentingnya mendorong hilirisasi dan industrialisasi seluruh komoditas yang tersedia. Ia menyebut hal ini adalah salah satu kesempatan yang baik untuk memajukan Indonesia.
Jokowi menuturkan bahwa peluang untuk mengintegrasikan industri besar yang ada di dalam negeri tidak akan datang dua kali, sehingga kesempatan tersebut perlu untuk dimanfaatkan.
“Inilah sebuah kesempatan, jangan sampai nanti kita kehilangan opportunity lagi, kehilangan kesempatan lagi, dulu ada booming minyak kita kehilangan, ada booming kayu kita kehilangan. Ini tidak, minerba ini harus menjadi sebuah pondasi kita dalam rangka memajukan negara kita Indonesia,” tuturnya.
( Gambar : Sekretariat Kabinet / Penulis : Fitri )
Tags : wto menggugat indonesia, uni eropa gugat indonesia, bahan baku adalah
No comments