Anggota DPR Soroti Masalah Pemenuhan Hak Pensiunan Jiwasraya

Peluang.co.id -  Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menyoroti permasalahan Jiwasraya yang masih belum memenuhi hak-hak para pegawa...

Peluang.co.id - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menyoroti permasalahan Jiwasraya yang masih belum memenuhi hak-hak para pegawai sekaligus pensiunan perusahaan tersebut. Jiwasraya juga dinilai tidak transparan dalam pembayaran hak-hak pegawai tersebut.

“Kisruh yang terjadi di Jiwasraya ini, tidak hanya menimpa para peserta yang seharusnya pada jatuh tempo bisa mengakses manfaat akan tetapi juga turut menimpa para pekerja. Di belakang mereka, tentu ada keluarga yang perlu mereka nafkahi. Ini yang menjadi concern kita bersama,” jelas Netty dilansir dari situs DPR, Kamis (7/10/2021).

Netty menekankan sebagai perusahaan BUMN, seharusnya Jiwasraya taat terhadap hukum yang berlaku di Indonesia terutama dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 

Apabila memang terbukti terjadi penyimpangan sekaligus pelanggaran terhadap hak-hak pegawai Jiwasraya, maka kejadian ini akan menjadi permasalahan sosial yang perlu segera ditangani bersama.

“Jiwasraya ini kan bukan perusahaan BUMN kemarin sore. Tentu saja kita berharap prototype dari perusahaan milik negara ini tidak boleh melakukan pelanggaran terhadap aturan atau hukum yang memang menjadi bingkai penyelenggaraan apapun dari perusahaan negara.” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Serikat Pekerja Jiwasraya Hotman David menyampaikan permohonan kepada Komisi IX DPR RI untuk turut mendorong, mengawasi, dan mengontrol upaya penyelesaian permasalahan jajaran manajemen Jiwasraya dengan pegawai. 

Permasalahan tersebut di antaranya migrasi pegawai Jiwasraya dari Jiwasraya ke IFG Life, pembayaran hak-hak pegawai akibat migrasi ke IFG Life dengan skema pemutusan hubungan kerja (PHK), dan adanya tindakan intimidatif serta union busting kepada pegawai sekaligus serikat pekerja Jiwasraya.

( Gambar : Parlementaria / Penulis : Fitri )

Tags : kapan jiwasraya cair, jiwasraya restrukturisasi, jiwasraya bangkrut, korupsi jiwasraya