Peluang.co.id - Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat mempertanyakan penunjukkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pemimpin konsorsiu...
Peluang.co.id - Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat mempertanyakan penunjukkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pemimpin konsorsium proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Ia tidak menginginkan perusahaan publik ini terseret ke dalam pusaran permasalahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Pasalnya, mega proyek tersebut sebelumnya mengalami pembengkakan kebutuhan investasi sebesar Rp27,17 triliun menjadi Rp 113,9 triliun hingga penundaan pengerjaannya.
“Saya tidak Ingin proyek kereta cepat ini malah menjadi sumber masalah yang bisa membuat aset milik PT KAI berpotensi tergadaikan akibat pembengkakan kebutuhan investasi,” jelas Toriq dilansir dari situs DPR RI, Sabtu (16/10/21).
Menurutnya pembangunan proyek kereta cepat belum prioritas terlebih rakyat sedang menderita akibat pandemi. Ia pun menekankan pemerintah harus bisa menunda proyek-proyek yang tidak perlu.
Toriq juga menuturkan apabila sampai ada tindakan meneruskan proyek kereta cepat tersebut maka tidak berbanding lurus dengan manfaat yang akan didapat oleh rakyat.
“Sebelumnya, kami juga telah menyatakan suntikan Penyertaan Modal untuk proyek kereta cepat oleh pemerintah tidaklah tepat. Apalagi kemudian menunjukkan PT KAI pimpin konsorsium. Pembangunan proyek kereta cepat belum prioritas. Rakyat sedang menderita akibat pandemi. Pemerintah harus bisa menunda proyek-proyek yang tidak perlu,” pungkasnya.
( Gambar : Parlementaria / Penulis : Fitri )
Tags : proyek kereta cepat jakarta-bandung terbaru, proyek kereta cepat jakarta-surabaya, alamat pt kereta cepat indonesia china, kereta cepat jakarta-bandung kapan selesai
No comments