Peluang.co.id - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) melepas ekspor perdana komoditas p...
Peluang.co.id - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) melepas ekspor perdana komoditas pinang ke Arab Saudi di Jambi. Jumlah pinang yang diekspor sebanyak 18 ton dengan total nilai mencapai USD 1,5 juta.
“Kami mengapresiasi sinergi KJRI Jeddah, ITPC Jeddah, Pemerintah Provinsi Jambi, dan PT Best Star Indonesia yang telah bekerja sama menyelenggarakan pelepasan produk ekspor perdana komoditas pinang ke Jeddah hari ini,” ujar Didi dilansir dari situs Kemendag, Sabtu (25/8/21).
Didi berharap program pelepasan ekspor pinang akan menjadi program berkelanjutan, tidak hanya ke Arab Saudi diharapkan nantinya tujuan ekspor ke negara lainnya.
Pinang merupakan salah satu komoditas ekspor dengan tren pertumbuhan yang positif. Pada 2018, total ekspor pinang ke negara-negara dunia tercatat sebesar USD 4,2 juta dan meningkat menjadi USD 11 juta pada 2020.
“Ini adalah pekerjaan rumah bersama untuk dapat meningkatkan promosi produk pinang, khususnya di pasar Arab Saudi,” imbuhnya.
Pinang yang diimpor dari Indonesia umumnya dipakai ekspatriat Asia Selatan yang tinggal di Arab Saudi untuk “nyirih”. “Nyirih” adalah cara menikmati buah pinang dengan dikunyah.
Menurut Didi, Arab Saudi merupakan salah satu mitra penting perdagangan Indonesia. Setiap tahun,banyak jamaah dari seluruh penjuru dunia melakukan ibadah haji dan umrah. Sehingga, potensi ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi sangat tinggi.
( Gambar : Media Indonesia / Penulis : Fitri )
Tags : harga ekspor pinang 2021, cara ekspor pinang ke india, ekspor pinang ke malaysia, harga pinang di luar negeri
No comments