Peluang.co.id - Direktur Rumah Ekonomi Rakyat Taufik Amrullah menyampaikan bahwa tata kelola perdagangan jagung perlu diperbaiki. Ia meng...
Peluang.co.id - Direktur Rumah Ekonomi Rakyat Taufik Amrullah menyampaikan bahwa tata kelola perdagangan jagung perlu diperbaiki. Ia mengungkap jagung menjadi langka bukan karena stok yang sedikit, namun karena penyaluran yang belum merata.
"Data yang saya terima dari Kementan dan informasi dari kawan-kawan di lapangan, produksi jagung sebetulnya tidak bermasalah. Betul ada kelangkaan yang dialami sebagian peternak mandiri tapi di wilayah sentra jagung stok itu belum terserap maksimal," kata Taufik dalam keterangan resminya, dilansir Sabtu (25/9/2021).
Taufik menjelaskan alasan dibalik kelangkaan jagung yang terjadi. Menurutnya kelangkaan ini disebabkan adanya panic buying yang dilakukan para perusahaan pakan besar dan para pengepul.
"Harga jagung dunia naik hampir 30%. Ini membuat panik para perusahaan pakan besar. Di lapangan, yang terjadi adalah peternak mandiri tidak mendapatkan jagung karena sudah diborong oleh pengepul dan perusahan-perusahaan besar," terangnya.
Ia menyebut daya beli peternak mandiri tidak sebesar perusahaan pakan yang mampu membeli jagung dalam volume yang besar dan harga yang kompetitif. Kondisi ini membuat peternak mandiri sulit mendapatkan jagung.
"Peternak mandiri wajar kalau tidak kebagian karena petani lebih suka menjual ke pengepul dalam jumlah yang besar dan harga yang kompetitif. Karena itu yang mendesak perlu dilakukan adalah memperbaiki tata kelola perdagangan dan sistem distribusinya," imbuhnya.
( Sumber : detikfinance / Gambar : Kementan / Penulis : Fitri )
Tags : harga jagung hari ini 2020, harga jagung hari ini 2021, harga jagung hari ini jawa tengah, harga jagung hari ini di kediri
No comments