Peluang.co.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mendesak BPJS Ketenagakerjaan untuk mencari inovasi dalam meningkatkan kin...
Peluang.co.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mendesak BPJS Ketenagakerjaan untuk mencari inovasi dalam meningkatkan kinerja investasi. Hal ini bertujuan agar dapat memberikan nilai imbal hasil yang lebih tinggi.
“Sehingga hasil investasi memberikan keuntungan sebesar-besarnya untuk kepentingan penyelenggara jaminan sosial,” ungkapnya dikutip dari Parlementaria, Sabtu (18/9/2021).
Ia juga meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan perluasan kepesertaan dan pelayanan kepada peserta sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan jumlah kepesertaan BPJS TK memang mengalami penurunan.
Pada Desember 2018, TK aktif sebanyak 30,46 juta. Kemudian pada 2019 sebanyak 34,17 juta dan di tahun 2020 turun menjadi 29,98. Pada tahun 2021 pun semakin menurun ke 27,79 juta.
“Kami tidak pernah menduga COVID-19 yang wave kedua ini sehingga membuat prognosa kami bergeser dari angka semula target 33 juta ke 30 juta. Ini kami berupaya terbaik untuk mencapainya,” terangnya.
Anggoro menambahkan ada pertumbuhan peserta baru sebanyak 11,4 juta tahun ini. Namun, jumlah peserta yang keluar pun tidak kalah banyak.
“Sehingga jika dilihat dari Desember 29,98 juta, di Agustus 29,2 juta. Masih turun padahal angkanya peserta barunya tetap nambah. Jadi turunnya lebih banyak. Namun kami optimis angka yang mulai bergerak di akhir tahun kita bisa di angka 30 juta,” pungkasnya.
( Gambar : Parlementaria / Penulis : Fitri )
Tags : daftar bpjs ketenagakerjaan, cek bpjs ketenagakerjaan aktif atau tidak, cek blt bpjs ketenagakerjaan, iuran bpjs ketenagakerjaan
No comments