Peluang.co.id - Neraca perdagangan Indonesia menunjukkam tren positif. Hal ini dapat dilihat pada Ekspor dan impor di Juli 2021 tumbuh p...
Peluang.co.id - Neraca perdagangan Indonesia menunjukkam tren positif. Hal ini dapat dilihat pada Ekspor dan impor di Juli 2021 tumbuh pesat secara year on year (yoy). Ekspor berhasil tumbuh sebesar 29,32 persen (yoy) dan impor sebesar 44,44 persen (yoy).
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekspor dan impor ini menunjukkan pemulihan ekonomi nasional.
“Melesatnya pertumbuhan ekspor dan impor menunjukkan penguatan fundamental pemulihan ekonomi akibat membaiknya permintaan ekonomi global dan domestik,” ujar Airlangga dilansir dari laman Kemenko Perekonomian, Kamis (19/7/2021).
Peningkatan terbesar ekspor Indonesia pada Juli 2021 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) yang meningkat sebesar USD 614,0 juta.
Peningkatan terbesar impor pada Juli 2021 terjadi pada produk farmasi (HS 30) senilai USD 185,9 juta yang didominasi oleh impor vaksin yang mencapai USD 150 juta.
Dalam rangka meningkatkan performa pada ekspor dan impor, pemerintah juga akan terus melakukan optimalisasi pada setiap perjanjian kerja sama internasional yang telah diberlakukan.
Seperti perjanjian bilateral Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang telah berlaku setahun yang lalu atau tepatnya 5 Juli 2020. Perjanjian ini mencakup perdagangan barang dan jasa, serta investasi.
( Gambar : Alinea.id / Penulis : Fitri )
Tags : contoh neraca perdagangan, komponen neraca perdagangan, neraca perdagangan internasional, neraca perdagangan 2020
No comments