Peluang.co.id - Saham Korea Selatan tergelincir pada Senin (9/8/21). Hal ini karena data pekerjaan AS yang optimis dirilis selama akhir p...
Peluang.co.id - Saham Korea Selatan tergelincir pada Senin (9/8/21). Hal ini karena data pekerjaan AS yang optimis dirilis selama akhir pekan gagal menenangkan kekhawatiran investor terkait lonjakan COVID-19 di seluruh dunia dan dampak ekonominya. Baik won maupun imbal hasil obligasi turun.
Dikutip dari Reuters, KOSPI turun 7,80 poin atau 0,24 persen menjadi 3.262,56. Ini memperpanjang penurunannya ke sesi ketiga berturut-turut.
Di antara kelas berat, saham Samsung Electronics naik 0,37 persen tetapi SK Hynix turun 1,27 persen, diikuti LG Chem dan Naver masing-masing turun 0,83 persen dan 0,45 persen.
Korea Selatan terus melaporkan empat digit kasus COVID-19 harian, bahkan ketika negara itu memperpanjang langkah-langkah menjaga jarak COVID-19 yang lebih ketat, yang telah diberlakukan selama berminggu-minggu.
Pertumbuhan ekspor China secara tak terduga melambat pada bulan Juli menyusul merebaknya kasus COVID-19. Sementara impor juga kehilangan momentum, menunjukkan perlambatan di sektor industri negara itu.
Pengusaha AS mempekerjakan paling banyak pekerja dalam hampir satu tahun di bulan Juli dan terus menaikkan upah, sementara tingkat pengangguran turun ke level terendah 16 bulan, memberikan dorongan bagi ekonomi AS.
Orang asing adalah penjual bersih saham senilai 169,3 miliar won di papan utama. Won dikutip pada 1.145,3 per dolar di platform penyelesaian darat, 0,28 persen lebih rendah dari penutupan sebelumnya di 1.142,1.
Dalam perdagangan luar negeri, won dikutip pada 1.144,9 per dolar, tidak berubah dari hari sebelumnya, sementara dalam perdagangan forward non-deliverable kontrak satu bulannya dikutip pada 1.145,0.
( Gambar : Reuters / Penulis : Fitri )
Tags : saham entertainment korea, indeks saham korea selatan, saham terbesar di korea selatan, investasi saham di korea selatan
No comments