Peluang.co.id - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras nasional saat ini aman sehingga tidak perlu melaku...
Peluang.co.id - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras nasional saat ini aman sehingga tidak perlu melakukan impor beras. Dan tidak ada pemberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap sembako umum bagi masyarakat.
“Impor beras dan PPN sembako umum itu tidak ada. Ini adalah pikiran-pikiran yang ada di sebagian pihak dan menjadi sebuah isu karena sampai sekarang ini pemerintah belum pernah merancang untuk kenaikan PPN sembako. Kalaupun itu ada pasti Menteri Pertanian tahu. Jadi jangan membuat petani resah,” jelasnya dilansir dari Kementerian Pertanian, Sabtu (10/7).
Adapun alasan tidak diperlukannya impor beras. Pertama, Indonesia masih memiliki persediaan beras yang cukup banyak baik yang ada di Perum Badan Urusan Logistik (BULOG), penggilingan, dan pada penanganan Pemerintah Daerah.
Kedua, karena masa tanam II 2021 telah dimulai dan panen pada pertengahan tahun berpotensi menambah stok pangan nasional.
Ketiga, stok beras saat ini di Perum BULOG dalam bentuk cadangan beras pemerintah sebesar 1,37 juta ton, di atas batas aman 1 juta ton, sementara stok beras komersial 13,969 ton.
Penyaluran beras untuk kepentingan stabilisasi harga, pasokan, dan kebencanaan per bulan 80 ribu ton, maka stok beras tersebut aman sampai dengan akhir tahun.
“Dalam kondisi Covid-19 dan berbagai pembatasan, pangan kita terkendali dengan baik. Ini hampir setiap minggu dicek oleh Bapak Presiden dan kemarin dalam rapat virtual, Bapak Presiden meminta agar pengendalian pangan untuk kebutuhan nasional sepenuhnya di bawah kendali beberapa menteri untuk dipersiapkan maksimal,” tuturnya. ( Foto : Sekretariat Kabinet / Penulis : Fitri )
Tags : masalah impor beras, kebijakan impor beras terbaru, impor beras 2021, tolak impor beras
No comments