Peluang.co.id - Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia ( HIPPI ) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai apabila PPKM Darurat ...
Peluang.co.id - Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai apabila PPKM Darurat diperpanjang, maka akan membawa dampak buruk bagi para pengusaha.
"Perpanjangan PPKM Darurat yang disampaikan Menteri Keuangan dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR pada tanggal 12 Juli 2021 membuat pengusaha semakin ketar ketir, penuh ketidakpastian," ungkap Sarman dalam keterangan resminya, Kamis (15/7).
Menurutnya, pengusaha untuk sektor non esensial san kritikal akan menghadapi situasi sulit selama pemberlakuan PPKM Darurat. Hal ini karena pengusaha harus tetap membayar biaya operasional disaat pemasukan yang didapat sangat minim.
"Nggak bisa dibayangkan para pengusaha akan pusing tujuh keliling memikirkan untuk bisa bertahan. Bagi pengusaha ini sudah masuk kategori darurat juga,karena cash flow-nya semakin sekarat sedangkan peluang mendapatkan omzet dan profit tidak pasti," jelasnya.
Apabila rencana PPKM Darurat direalisasikan, ia memgatakan kemungkinan untuk memutus kontrak kerja atau PHK akan terbuka lebar. Bahkan lebih buruknya, pengusaha terpaksa menutup usahanya.
"Ada yang mampu bertahan dengan cash flow yang sudah sangat menipis, ada kemungkinan melakukan rasionalisasi dengan PHK dan merumahkan karyawan bahkan paling ekstrim menutup usahanya," tuturnya.
Ia menambahkan pemerintah juga telah mengantisipasi pengusaha agar tidak ada PHK atau penutupan usaha. Namun apabila pandemi berkepanjangan maka pengusaha hanya menunggu waktu seberapa lama akan bertahan.
"Jika Covid ini masih berkepanjangan dan tidak ada kepastian tentu pelan pelan dan pasti tinggal menunggu waktu akan lebih banyak pengusaha yang akan tumbang khususnya pelaku UMKM yang sangat rentan dengan kondisi ini," pungkasnya. ( Foto : Go UKM / Penulis : Fitri )
Tags : ppkm darurat 6 minggu, ppkm perpanjangan, ppkm 6 minggu, ppkm diperpanjang sampai tanggal 30
No comments