Peluang.co.id - Presiden RI Joko Widodo optimistis ekonomi Indonesia tumbuh positif pada kuartal II tahun ini. Keyakinan ini berasal dari...
Peluang.co.id - Presiden RI Joko Widodo optimistis ekonomi Indonesia tumbuh positif pada kuartal II tahun ini. Keyakinan ini berasal dari sejumlah indikator ekonomi Indonesia yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
“Kita semua masih optimis bahwa di kuartal II, dari yang sebelumnya kuartal I minus 0,74 [persen], di kuartal II kita masih optimis akan tumbuh insyaallah kurang lebih tujuh persen,” ujarnya dilansir dari Sekretariat Kabinet, Kamis (1/7).
Jokowi mengungkapkan pada sektor industri, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan Mei mencapai 55,3.
“Dibanding sebelum pandemi, sekarang ini berada pada posisi yang tinggi sekali. Sebelum pandemi itu 51, sekarang pada posisi 55,3 di bulan Mei kemarin, tinggi sekali,” jelasnya.
Nilai ekspor tumbuh sebanyak 58 persen, diikuti impor bahan baku 79 persen, impor barang modal 35 persen, dan konsumsi listrik untuk industri juga tumbuh 28 persen. Dari sisi permintaan, konsumsi rumah tangga terus menguat.
Sedangkan indeks kepercayaan konsumen (IKK) meningkat hingga mencapai 104,4. Mobilitas bulanan (mobility index) juga tumbuh, dari masih minus 2 pada Februari meningkat menjadi 5,2.
“Indeks penjualan ritel juga tumbuh 12,9 persen. Konsumsi semen juga tumbuh 19,2 persen. Penjualan kendaraan niaga tumbuh 783 persen. Ini angka-angka yang menurut saya sangat fantastis kenaikannya,” tuturnya.
Jokowi juga menghimbau kepada semua pihak untuk tetap waspada dan tidak lengah dalam menekan laju penularan virus Covid-19.
“Jangan hanya melihat kesehatan, kesehatan, kesehatan tapi tidak melihat ekonomi. Dua-duanya ini harus berjalan beriringan,” pungkasnya. ( Foto : Sekretariat Kabinet / Penulis : Fitri )
No comments