Peluang.co.id - Ekonomi Singapura kehilangan momentum pada kuartal kedua setelah berjuang melawan wabah baru COVID-19 tetapi berkembang p...
Peluang.co.id - Ekonomi Singapura kehilangan momentum pada kuartal kedua setelah berjuang melawan wabah baru COVID-19 tetapi berkembang pada laju tahunan tercepat hanya dalam satu dekade. Dilansir dari Reuters pada Rabu (14/7), berdasarkan data pemerintah setempat, ekonomi tumbuh 14,3 persen pada kuartal kedua dari tahun sebelumnya.
PDB pecahkan rekor dengan tumbuh sebesar 13,3 persen (yoy) pada kuartal kedua tahun 2020. Negara itu berada di bawah penguncian untuk sebagian besar periode itu untuk mengekang penyebaran virus corona.
Pada masa penyesuaian musiman kuartal ke kuartal, ekonomi mengalami kontraksi 2 persen pada kuartal kedua 2021, kebalikan dari pertumbuhan 3,1 persen pada kuartal sebelumnya,
Singapura telah menerapkan aturan yang lebih ketat pada Mei tahun ini setelah lonjakan kasus COVID-19. Aturan ini telah dilonggarkan selama beberapa minggu terakhir saat vaksinasi meningkat.
"Ekonomi tersandung di Q2 setelah pemerintah menerapkan kembali pembatasan sebagai tanggapan atas lonjakan kasus virus, tetapi dengan infeksi baru turun dan pemerintah membatalkan langkah-langkah penahanan, pemulihan akan mendapatkan kembali momentum selama beberapa bulan mendatang," kata Alex Holmes dari Capital Economics. .
Secara absolut, produk domestik bruto pada kuartal kedua tahun 2021 tetap 0,9 persen di bawah level pra-pandemi pada kuartal kedua tahun 2019.
Sektor manufaktur juga tumbuh 18,5 persen per tahun. Pemerintah memperkirakan PDB akan meningkat 4 persen hingga 6 persen tahun ini, meskipun pertumbuhan dapat melebihi perkiraan tersebut. ( Foto : Reuters / Penulis : Fitri )
Tags : kegiatan ekonomi singapura, kehidupan ekonomi singapura, ekonomi indonesia, bergerak dibidang apakah kegiatan ekonomi singapura
No comments