Peluang.co.id - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Muhidin Mohamad Said menyampaikan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Neg...
Peluang.co.id - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Muhidin Mohamad Said menyampaikan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022 haru disusun dengan kebijakan fiskal yang efektif, fleksibel dan responsif di tengah pandemi saat ini.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh lemah meskipun pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tahun ini menunjukkan tren positif.
“Namun kita tidak boleh lengah, ancaman lonjakan Covid-19 menjadi kenyataan pada pekan ini, kita harus mampu merancang kebijakan yang efektif namun tetap dalam kerangka prudent dan akuntabel,” ujar Muhidin dilansir dari laman DPR RI, Rabu (7/7).
Muhidin juga mengapresiasi pemerintah yang mampu mengejar target vaksinasi Covid-19 secara harian hingga menjangkau 1,3 juta penduduk. Ia berharap langkah ini dapat menumbuhkan Produk Domestik Bruto (PDB) minimal 4 persen.
Ia menilai pemerintah akan mengalami kesulitan untuk mengejar pertumbuhan PDB 5 persen pada tahun depan apabila tahun ini hanya 3 persen.
“Pendapatan negara tahun 2022 kita harapkan menjadi jauh lebih baik, meskipun penerimaan perpajakan tahun 2022 masih melanjutkan berbagai subsidi fiskal, kebijakan ini untuk menopang keberlanjutan program pemulihan ekonomi nasional selama tiga tahun anggaran ini," tandasnya. ( Foto : DPR RI / Penulis : Fitri )
Tags : rapbn dibuat oleh, rapbn covid, rapbn 2020, rapbn 2021, rapbn adalah brainly
No comments