Peluang.co.id - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan kembali ke pasar sukuk global tahunan dan berhasil melakukan transaksi penjualan s...
Peluang.co.id - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan kembali ke pasar sukuk global tahunan dan berhasil melakukan transaksi penjualan sukuk sebesar USD 3 miliar dengan tingkat imbal hasil terendah.
Dilansir dari Kementerian Keuangan pada Jumat (4/6), transaksi tersebut dilaksanakan seiring dengan strategi pembiayaan APBN, dan komitmen Pemerintah untuk mengembangkan dan meningkatkan likuiditas pasar sukuk di kawasan Asia.
Transaksi ini terdiri atas USD 1,25 miliar dengan tenor 5 tahun, USD 1 miliar dengan tenor 10 tahun, dan USD 750 juta dengan tenor 30 tahun (seri Green). Penerbitan sukuk ini dalam format 144A / Reg S Trust Certificate dengan akad Wakalah yang jatuh tempo masing-masing pada tahun 2026, 2031 dan 2051.
Penerbitan Sukuk Global ini akan dicatatkan di Singapore Stock Exchange dan NASDAQ Dubai (dual listing). Setelmen akan dilakukan pada tanggal 9 Juni 2021. Transaksi ini telah disematkan peringkat Baa2 oleh Moody’s Investor Service, BBB oleh S&P Global Ratings Services dan BBB oleh Fitch Ratings.
Jumlah order book tercatat pada USD 10,3 miliar atau sebesar 3,43 kali target pemerintah yang sebesar USD 3 miliar. Hal ini menunjukkan minat investor yang tajam dan sesi bookbuilding yang kuat.
Pemerintah juga memperkenalkan format Green Sukuk pada tenor 30 tahun untuk pertama kalinya di dunia, sekaligus Green Sukuk global keempat yang diterbitkan berdasarkan ROI Green Bond and Sukuk Framework.
Penerbitan ini merupakan bentuk dedikasi dan komitmen jangka panjang pemerintah untuk pembiayaan hijau dan berkelanjutan, juga memelopori metode pembiayaan dalam upaya melawan perubahan iklim. ( Foto : Medcom / Penulis : Fitri )
No comments