Peluang.co.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pertumbuhan pendapatan negara pada Mei 2021 membaik. Hal ini tercapai seiring ...
Peluang.co.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pertumbuhan pendapatan negara pada Mei 2021 membaik. Hal ini tercapai seiring dengan meningkatnya pertumbuhan pajak dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan terjaganya kepabeanan dan cukai.
“Jadi kalau dibandingkan year-on-year ada peningkatan. Tentu ini adalah sangat baik karena saat ini proses pemulihan dan peningkatan pajak ini tentu harus berjalan secara alamiah sedikit demi sedikit bersamaan dengan insentif yang terus kita berikan juga kepada perekonomian,” jelas Menkeu, dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Rabu (23/6).
Ia menyebut penerimaan pajak membaik. Dari pagu Rp 1.229,6 triliun dengan realisasi Rp 459,6 triliun atau 37,4 persen dari target, meningkat 3,4 persen dari nominal pajak yang dikumpulkan pada Mei tahun 2020.
Untuk penerimaan bea cukai, dari pagu sebesar Rp 215 triliun terealisasikan Rp 99,32 triliun atau 46,2 persen dari target. Realisasi pendapatan bea cukai tumbuh 21,6 persen dari target.
“Bea cukai juga memberikan insentif fiskal untuk alat kesehatan, vaksin, dan juga bagi dunia usaha secara umum dalam bentuk pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor,” imbuhnya.
Kemudian untuk kinerja PNBP hingga Mei 2021 semakin membaik didukung meningkatnya pendapatan sumber daya alam (SDA) non migas, PNBP lainnya, dan pendapatan Badan Layanan Umum (BLU).
PNBP telah direalisasikan sebesar Rp 167,6 triliun atau 56,2 persen dari target Rp 299,1 triliun. Pertumbuhan ini melonjak 22,4 persen dari tahun 2020.
“PNBP ke depan ini akan terus kita lihat sebagai satu mekanisme untuk juga mendukung kemampuan pemerintah memberikan pelayanan publik terutama untuk pendidikan, kesehatan, tapi di sisi lain juga untuk sumber daya alam yang memang memberikan penerimaan di luar penerimaan pajak yang juga sangat penting,” tandasnya. ( Foto : Sekretariat Kabinet / Penulis : Fitri )
No comments