Peluang.co.id - Saham global menuju kenaikan mingguan pertama mereka di tengah lonjakan harga komoditas. Sementara para pedagang bersiap u...
Peluang.co.id - Saham global menuju kenaikan mingguan pertama mereka di tengah lonjakan harga komoditas. Sementara para pedagang bersiap untuk laporan pekerjaan utama AS pada Jumat malam yang dapat memberikan petunjuk tentang kapan Federal Reserve akan melonggarkan kembali stimulus moneter.
Melansir dari Reuters pada Jumat (7/5), tolak ukur MSCI untuk pasar ekuitas global, yang melacak saham di 50 negara, naik tipis sekitar 0,1 persen, menuju kenaikan 0,4 persen minggu ini.
Indeks saham Asia Pasifik terluas di luar Jepang naik sekitar 0,4 persen pada hari Jumat, dengan blue chip China dan Nikkel Jepang masing-masing naik sekitar 0,3 persen.
Harga aluminum mendekati level yang terakhir terlihat pada 2018 dan tembaga mendekati puncak 10 tahun karena investor bertaruh pada pemulihan global yang cepat dari pandemi yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Semalam, investor Wall Street menumpuk ke dalam saham-saham yang sensitif secara ekonomi pada perdagangan reflasi, mendorong Dow Jones Industrial Average ke rekor penutupan tertinggi pada hari Kamis.
Dow naik 0,9 persen, S&P 500 naik 0,8 persen dan Nasdaq Composite bertambah 0,4 persen. S&P berjangka menunjukkan kenaikan lebih lanjut, naik 0,2 persen pada Jumat.
Saham AS menguat, dipimpin oleh sektor keuangan dan industri. Hal ini terjadi setelah sebuah laporan menunjukkan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun di bawah 500.000 pada minggu alu untuk yang pertama sejak pandemi. Ini menandakan pemulihan pasar tenaga kerja memasuki fase baru di tengah ekonomi yang berkembang pesat. ( Foto : Reuters / Penulis : Fitri )
No comments