Peluang.co.id - Berdasarkan data yang dirilis oleh IHS Markit PMI Manufaktur Indonesia pada bulan April menembus level 54,6 atau naik sig...
Peluang.co.id - Berdasarkan data yang dirilis oleh IHS Markit PMI Manufaktur Indonesia pada bulan April menembus level 54,6 atau naik signifikan dibanding bulan Maret yang berada di posisi 53,2. Nilai PMI yang diatas angka 50ini menunjukkan sektor industri sedang ekspansif.
Selama dua bulan berturut-turut, PMI Manufaktur Indonesia mencetak rekor tertinggi. Hal ini disampaikan oleh Menteri Industri Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (5/5).
"Para pelaku industri kita mulai bangkit lagi. Sebab, kalau kita melihat ke belakang, pada April 2020 adalah kondisi PMI Manufaktur Indonesia saat jatuh ke titik terendahnya yaitu di level 27,5." ujar Agus dilansir dari Sekretariat Kabinet.
Menurutnya, adanya PMI Manufaktur Indonesia di tingkat ekspansif merupakan salah satu indikator perekonomian yang semakin membaik. Kepercayaan dunia usahadan industri terhadap kebijakan pemerintah dinilai telah on the track.
Ia juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pelaku industri atas pencapaian yang baik ini.
"Hal ini tentu akan membawa multiplier effect yang luas bagi perekonomian, mulai dari penyerapan tenaga kerja hingga penerimaan," imbuhnya.
Agus mengatakan bahwa Kementeriaan Perindustrian juga akan terus berupaya untuk menjaga momentum tersebut.
"Kementerian Perindustrian sangat berkepentingan menjaga momentum ini dengan terus membuat kebijakan dan program untuk menstimulasi pertumbuhan industri nasional," pungkasnya. ( Foto : Sekretariat Kabinet / Penulis : Fitri )
No comments