Peluang.co.id - Menteri Keuangan Sri Mulyan i mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5,8 persen p...
Peluang.co.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5,8 persen pada 2022 mendatang.
Target tersebut tertulis dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal Rancangan Anggara Pendapatan dan Belanja Negara (KEM PPKF RAPBN) 2022.
"Pemerintah mengusulkan kisaran indikator ekonomi makro untuk penyusunan RAPBN 2022 dengan pertumbuhan ekonomi 5,2 persen hingga 5,8 persen," ujar Sri Mulyani yang hadir dalam Rapat Paripurna DPR pada Kamis, (20/5).
Pemerintah juga memiliki target untuk inflasi yakni sekitar 2 - 4 persen. Untuk tingkat suku bunga Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun ada pada kisaran 6,32 persen hingga 7,27 persen.
Kemudian untuk nilai tukar rupiah diharapkan ada pada kisaran Rp 13.900 hingga Rp 15.000 per dolar AS. Adapun asumsi harga minyak mentah Indonesia ada pada kisaran USD 55 sampai USD 65 per barel.
Lebih rinci, untuk rasio pendapatan negara juga akan ditingkatkan pada kisaran 10,18 persen sampai 10,44 persen dari PDB. Lalu untuk belanja negara diproyeksi mencapai 14,69 persen hingga 15,3 persen dari PDB.
"Di tengah kondisi pemulihan ini, kita harus tetap optimis dan tidak boleh menyerah. Kita tetap harus berkomitmen untuk menghadirkan pengelolaan fiskal yang sehat dan efektif," tambahnya. ( Sumber : Youtube DPR RI / Foto : Instagram @smindrawati / Penulis : Fitri )
No comments