Peluang.co.id - Pembangunan Bendungan Ladongi yang berada di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara progres pengerjaannya telah mencapa...
Peluang.co.id - Pembangunan Bendungan Ladongi yang berada di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara progres pengerjaannya telah mencapai 90,18 persen. Pembangunan ini telah dimulai sejak tahun 2016 dan ditargetkan selesai pada akhir 2021.
Bendungan Ladongi mempunyai daya tampung hingga 45,9 juta meter kubik. Luas genangan serta area sabuk hijau sebesar 246,13 hektare. Bendungan ini menahan aliran Sungai Ladongi yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal.
Dilansir dari Sekretariat Kabinet pada Rabu (5/5), Bendungan ini nantinya akan mengairi area sawah dengan layanan irigasi seluas 3.604 hektare secara kontinu di Kabupaten Kolaka Timur. Sehingga diharapkan produktivitas pertanian meningkat dan pendapatan petani lebih besar.
Bendungan ini menghabiskan biaya yang berasal dari APBN tahun jamak 2016-2021 mencapai Rp 865 miliar untuk konstruksi paket I. Sementara untuk konstruksi paket II sebesar Rp 283 miliar.
Bendungan Ladongi ini merupakkan bendungan tipe urugan batu dengan tanah lempung. Bendungan ini dibangun sebagai bentuk upaya meningkatkan ketahanan pangan dan air di Sulawesi Tenggara.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan potensi air di Indonesia cukup tinggi mencapai 2,7 triliun meter kubik per tahun.
Dari volume tersebut, air yang dimanfaatkan sebesar 691 miliar meter kubik per tahun. Sementara yang telah dimanfaatkan sekitar 222 miliar meter kubik per tahun.
"Namun potensi sebesar itu, keberadaannya tidak sesuai dengan ruang dan waktu. Sehingga kita membutuhkan tampungan-tampungan air. Itulah gunanya bendungan dan embung untuk penampungan air," jelasnya. ( Foto : Kementerian PUPR / Penulis : Fitri )
No comments