Peluang.co.id - Untuk menarik investasi masuk ke Indonesia, pemerintah membentuk Indonesia Investment Authority (INA) dengan tujuan untuk m...
Peluang.co.id - Untuk menarik investasi masuk ke Indonesia, pemerintah membentuk Indonesia Investment Authority (INA) dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
INA merupakan sebuah lembaga sui generis yang sifatnya komersial. INA bertugas untuk mengumpulkan investor baik global maupun domestik. INA juga akan membantu mengalirkan dananya kepada proyek-proyek strategis di Indonesia.
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi Masyita Crystallin menjelaskan bahwa alasan dibalik pipeline INA yang pertama melihat pada infrastruktur, jalan tol, pelabuhan, dan bandara.
"Karena memang logistic cost Indonesia itu masih cukup tinggi. Meskipunkalau kita lihat di 5 tahun terakhir, logistic cost Indonesia menurut Logistic Perfomance Index sudah turun. Jadi kita improving ini. Akan tetaapi kita masih 23 persen dari PDB," paparnya dilansir dari laman web Kementerian Keuangan, Sabtu (8/5).
INA sebagai lembaga yang sangat strategis diharapkan dapat mampu membantu investor global untuk berinvestasi di Indonesia.
Hal yang sama juga disampakan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pihaknya akan membantu mengelola investasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan nilai investasi yang dikelola jangka panjang.
"INA itu mengerti mana investasi-investasi yang bagus. Oleh karenanya, dari segi terobosan pendanaan, sudah ada di INA," kata Budi. ( Foto : Suara / Penulis : Fitri )
No comments