Peluang.co.id - Ekonomi Thailand sempat melemah pada kuartal pertama akibat pandemi Covid-19 yang merugikan sektor konsumsi dan pariwisata....
Peluang.co.id - Ekonomi Thailand sempat melemah pada kuartal pertama akibat pandemi Covid-19 yang merugikan sektor konsumsi dan pariwisata. Namun penurunan yang terjadi jauh dari yang diperkirakan karena dibantu oleh output dan ekspor non pertanian yang lebih kuat.
Dilansir dari Reuters pada Senin (17/5), negara dengan ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara ini mengalami kontraksi sebesar 2,6 persen pada kuartal Maret dari tahun sebelumnya. Data dari Dewan Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional menunjukkan perkiraan penurunan sebesar 3,3 persen.
Pada basis kuartal, Produk Domestik Bruto (PDB) naik 0,2 persen yang disesuaikan secara musiman pada kuartal pertama, mengalahkan perkiraan para ekonom yaitu dengan penurunan sebesar 0,8 persen.
Wabah terbaru yang dimulai pada bulan April dan telah menyumbang lebih dari dua pertiga dari total infeksi di Thailand yang telah menghambat aktivitas domestik ditengah proses peluncuran vaksin yang masih terbilang lambat.
Thailand juga tengah bersiap untuk membuka akses secara lebih luas bagi pengunjung asing. Namun diperkirakan hanya akan ada setengah juta turis asing pada tahun ini. Jumlah tersebut turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,2 juta kedatangan.
Pemerintah setempat juga telah mendukung perekonomian dengan berbagai langkah stimulus. Pada awal bulan ini, Thailand juga telah menyetujui paket bantuan tambahan senilai 255 miliar baht untuk membantu masyarakat mengatasi wabah terbaru. ( Foto : Reuters / Penulis : Fitri )
No comments