Peluang.co.id - Saham Asia melemah pada Rabu (21/4) akibat kekhawatiran terkait kembali melonjaknya kasus virus korona di beberapa negara...
Peluang.co.id - Saham Asia melemah pada Rabu (21/4) akibat kekhawatiran terkait kembali melonjaknya kasus virus korona di beberapa negara di Asia. Hal ini memnimbulkan keraguan mengenai pertumbuhan global dan permintaan minyak mentah.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik diluar Jepang turun 0,6 persen. Saham Australia turun 1,25 persen dan saham di China turun 0,46 persen.
Saham di Tokyo merosot sebesar 1,79 persen karena meningkatnya kemungkinan Tokyo, Osaka, dan sekitarnya akan diisolasi akibat gelombang baru virus korona.
Sedangkan untuk minyak mentah Amerika Serikat juga turun 0,4 persen menjadi US$ 62,42 per barel dan minyak mentah Brent turun 0,26 persen menjadi US$ 66,40 per barel.
Disamping itu, kekhawatiran meningkat mengenai vaksinasi di Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa bahwa rekor kasus korona di India dan pembatasan perjalanan akan bertindak sebagai rem ekonomi global.
"Kekhawatiran baru tentang pemulihan ekonomi global membebani harga komoditas dan mata uang komoditas. Banyak negara di seluruh dunia seperti India dan Brasil membuar rekor baru untuk kasus kematian akibat Covid-19," ucap analis di Commonwealth Bank of Australia dilansir dari Reuters.
Penurunan saham Asia juga berdampak negatif di Wall Street. Dow Industrial Average turun sebesar 0,75 persen. S&P 500 juga turun 0,68 persen dan Nasdaq Composite turun 0,92 persen.
Penurunan ini disebabkan para investor menjual saham maskapai penerbangan karena khawatir adanya penundaan pemulihan pariwisata global. ( Sumber Foto : Reuters Connect / Penulis : Fitri )
No comments