Peluang.co.id - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa tugas Keme...
Peluang.co.id - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa tugas Kementerian Investasi untuk menyinergikan investasi baik dari dalam maupun luar negeri.
Hal ini ia sampaikan dalam keterangan persnya setelah dilantik secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 28 April 2021.
"Untuk bagamai menghubungkan atau menyinergikan, baik investasi dari luar maupun dari dalam negeri, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, agar kemudian ini menjadi satu pintu," ujar Bahlil dilansir dari Sekretariat Kabinet, Kamis (29/4).
Menurutnya, investasi adalah pintu masuk dalam mewujudkan fokus visi misi pemerintah yang kedua yakni peningkatan ekonomi dan sumber daya manusia.
"Karena itu, reform terhadap regulasi yang kemarin kita lakukan lewat Undang-Undang Cipta Kerja. Saya pikir ini menjadi salah satu tugas yang akan kita lakukan ke depan secara baik," imbuh Bahlil.
Bahlil menuturkan bahwa investasi memiliki peranan penting karena sebesar 30 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia berasal dari investasi.
"Kita tahu pertumbuhan ekonomi nasional kita 60 persen konsumsi dan 30 persen dari sektor investasi. Dan ini menjadi peranan penting karena 16 juta orang yang harus kita siapkan lapangan pekerjaan," tuturnya.
Maka dari itu, Kementerian Investasi akan melakukan peningkatan investasi yang berkualitas. Baik itu Peneneman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) juga pemerataan pertumbuhan investasi di Indonesia.
"Apa yang kita lakukan hari ini, meningkatkan investasi yang berkualitas baik PMA maupun PMDN. Juga tidak berbicara hanya itu tapi juga adalah pemerataan pertumbuhan investasi antara Jawa dan luar Jawa," kata Bahlil. ( Sumber Foto : Sekretariat Kabinet / Penulis : Fitri )
ليست هناك تعليقات