Peluang.co.id - Australia mengumumkan keputusannya untuk membatalkan kesepakatan antara bagian negara Victoria dengan China tentang Belt and...
Peluang.co.id - Australia mengumumkan keputusannya untuk membatalkan kesepakatan antara bagian negara Victoria dengan China tentang Belt and Road Initiative.
Kedutaan Besar China sebelumnya mengkritik langkah Menteri Luar Negeri Marise Payne untuk membatalkan perjanjian yang ditandatangani oleh negara bagian Victoria sebagai provokatif dan mengatakan hal itu akan semakin merusak hubungan dengan Australia.
Pada Kamis (2/4) Payne mengatakan bahwa dia telah menerima seribu pemberitahuan dari negara bagian tentang kesepakatan yang mereka miliki dengan beberapa pemerintah asing, di bawah proses baru yang memberinya hak veto atas pengaturan tersebut.
"Skema ini sangat difokuskan pada kepentingan nasional Australia. Ini tentang memastikan konsistensi hubungan luar negeri kita di seluruh Australia dan pasti tidak ditujukan pada satu negara," ujar Payne kepada program AM radio ABS dilansir dari Reuters, Kamis (22/4).
Ia meminta pemerintah seluruh dunia menghormati otoritas pengambilan keputusan pemerintah Australia.
Pemerintah koalisi konservatif Australia telah menolak untuk menyetujui kerjasama dengan China tentang Belt and Road Initiative.
Menanggapi hal tersebut, Kedutaan Besar China menyayangkan pembatalan kesepakatan tersebut. "Langkah tidak masuk akal dan provokatif lainnya yang diambil oleh pihak Australia terhadap China,".
Hubungan diplomatik antara Australia dan China telah memburuk sejak Canberra menyerukan penyelidikan internasional tentang asal-usul virus Covid-19 yang mendorong pembalasan perdagangan dari Beijing. ( Sumber Foto : Reuters Connect / Penulis : Fitri )
No comments