Peluang.co.id - Untuk pemulihan ekonomi, Pemerintah mengakselerasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) , penerapan Undang-Undang Cipta ...
Peluang.co.id - Untuk pemulihan ekonomi, Pemerintah mengakselerasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), penerapan Undang-Undang Cipta Kerja , dan percepatan vaksinasi.
APBN sudah berusaha keras menahan dampak pandemi saat ini dan menjaga perekonomian tidak mengalami kontraksi yang terlalu berarti. Anggaran PEN 2021 sebesar Rp 699,43 triliun atau naik sebesar 21 % dari realisasi PEN 2021 yang dikelola dengan transparan dan akuntabilitasnya terjaga.
Pada Temu Stakeholder untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional di Hotel PO Semarang, Jawa Timur yang diselenggarakan kemarin (25/3), Sri Mulyani mengatakan pemerintah sudah merancang strategi untuk upaya akselerasi PEN. Strategi tersebut adalah Covid-19 ditambah demand dan supply.
Ia juga yakin dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2020. Hal ini didukung dari sisi penanganan Covid-19, pengadaan vaksin, dan program vaksinasi yang sudah diakselerasi dan diikuti secara disiplin protokol kesehatan.
Sementara untuk demand, ekspor Indonesia sudah tumbuh sebesar 8,57 % dan juga impor akan tumbuh diikuti konsumsi semen dan baja yang meningkat.
Selain itu pemerintah juga melakukan reformasi struktural melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Peraturan ini dibuat untuk menyederhanakan regulasi, mendorong penciptaan lapangan kerja, memperbaki iklim investasi, dan meningkatkan kemudahan berusaha. ( Sumber : Sekretariat Kabinet / Sumber Foto : Sekretariat Kabinet / Penulis : Fitri )
ليست هناك تعليقات